Thursday, October 10, 2013

terima kasih kekasih

kopi yang kuhirup kehilangan rasa
ketika melihatmu di depan mata.

betapa hebatnya
perasaan membesikan lidah
hingga setenang mana pun
tak bisa lagi menyubur bicara mengolah bahasa
bila
kau katakan padaku
kau terima.

terima kasih kekasih,
aku ketagihan cintamu

serta merta.

7 comments:

  1. Replies
    1. hehe. lama tak nampak kamu. terima kasih sudi datang sini lagi.

      Delete
  2. sweet sangat ni! lagi manis dari gula! :D

    ReplyDelete
  3. -kehadapan kekasih ku-
    waktu sedang menghimpit ku,
    hampir jatuh ke gaung hampa,
    wasilah yang kau janji kau lupa,
    masih aku berpaut pada birai cinta,
    aku sendiri meratapi nasib,

    sedang iktisar di salah erti,
    biarlah aku pergi,
    sebelum aku gugur tak diratapi,
    izinkan aku berjalan mati,

    aforisme di iring air mata,
    langkah mencari sakinat,

    *sy amat mengkagumi hasil karya tuan..harap boleh bagi tunjuk ajar..teruskan berkarya..

    ReplyDelete