habiskan dulu bahasamu
sebelum aku perlahankan perasaan hati
membenci langkah kaki beriring bagasi
lalu berhenti
sekadar
berpaling padamu
mengharap sesuatu tertunda pasti
semakin aku bertahan dengan harapan tersimpan
semakin aku tak punya daya meluluhkan jiwa yang sama
aku boleh
terbang laju kalau itu yang kau mahu
aku boleh
dipijak lusuh untuk mendindingmu
dari sang musuh
tapi untuk jauh dari kamu sesuatu yang tak termampu
dan saat ini terus
bilang saja padaku
mahukah kau
jantungkan aku dengan perasaan yang sepertinya pernah
merenjat kita waktu dulu
atau terus bilang saja
helah apa lagi harus kuatur
untuk membesikan diri membenteng hadirmu
kerana
sesakti mana pun kuasa yang aku ada
aku kan tetap
lemah,
rapuh dan terus terjatuh
bila kau berada di depan mata
asal saja kau tahu
yang terdalam paling hatimu itu
aku tak pernah mahu jadi sang adiwira yang pertama
cuma mahu jadi
yang terakhir kali
untuk kau lupa
kerna aku
bukanlah sang adiwira.
untuk pentas Pasar Buku BOCO 8 'Adiwira'. silakan di sini videonya.
disusun dan dicerna dengan baik,dari penulis terus ke pembaca.terus bekerja untuk hati yang menagih bahasa jiwa kamu.
ReplyDeleteterima kasih. aku baca juga blog kamu.
Delete"...tapi untuk jauh dari kamu sesuatu yang tak termampu." </3
ReplyDelete:)
Deleteuntuk gadis yang mencintai kamu, pasti kamulah adiwira sejatinya. :)
ReplyDeleteya untuk dia yang entah di mana
Deleteits been along time...........mosyuki wink wink
ReplyDeletehai Pert! miss you :)
DeleteThis comment has been removed by the author.
Deletemiss u too arrtiss gg .....
Deletebenar2 meruntun jiwa
ReplyDelete