Thursday, September 30, 2010

rebahlah

rebahlah dia di ribaan
lelaki gila yang cintanya tak pernah ada

meliar tangan kasar ke mukanya lembut
menyeka airmata ke pipinya menguyup


betapa mau padam sedih dan buat dia senyum sentiasa meski cintanya belum engkau dapatkan

Wednesday, September 22, 2010

rasa tentang perasaan

ah.
ini rasa tentang perasaan;
bukan seperti tembok tembok terbekas dek tempelan cebis kertas.
bukan seperti baju baju ronyok yang sembuh dek tekanan panas.

aku rasakan ia tentang perasaan;
seperti lohong lohong seni yang meraksa tubuh untuk bernafas.


kerana emosi itu sememangnya perlu untuk engkau terus bernyawa.

Tuesday, September 14, 2010

punya lagikah rindu

punya lagikah bahasa rindu
yang kau ajar aku diam
bertinggung kaki
menganduh sabda sabda
cinta yang telah mati.
dan ranjang
pegun tak lagi bergasak merdu
saat kau beradu
disisi mencumbui
aku beribu kali.

punya lagikah rindu
saat kau melepas tanganku
paling dan berlalu.

Monday, September 6, 2010

sayang

katakan siapa saja yang
betah diasak depan belakang
pasti goyah
dek kecanduan rasa yang
mendesah kencang

dia itu pembunuh
dalam diam

Thursday, September 2, 2010

masih tak mampu

jiwa yang meronyok ini sudah
lama tersimpan dan mendegil untuk bertahan.
memperhenyak tingkahlaku normal.
memperosok di setiap perincian akal.

jadi;

pinjamkan nyala bintang biar
bersuluh jurang terpaling dalam
lalu bawa aku
ke wilayah yang buat aku
lupa kau pernah datang untuk bermalam

masih tak mampu kan?