duduk seorang di habuk petang memikir ribut yang bakal datang
rapat kubilang rapat
aku ini kuat
aku ini kuat
aku berlari ke hujung dermaga mencabar ombak beradu tenaga
ratah kubilang ratah
aku tak bisa rebah
aku tak bisa rebah
lalu aku mendongak baring di gelap malam meminta awan selindung bulan
sunyi kubilang sunyi
aku mau sendiri
aku mau sendiri
tentang merasa kuat meski dalam hati rapuh tak terubat