oh cahaya
berikan kegelapan
aku sedang lemas dipelukan bintang
aku bukan siapa-siapa
cuma pemain teater dunia
yang lahir dengan sedikit gila
aku pelacur bahasa
menggomoli sabda-sabda persundalan kata
akulah kertas kumal
yang tertulis puisi khayal
dalam kumpulan terbuang
laguku pentasnya di kaki lima
puisiku rumahnya di tepi jalan
tinggalkan aku pergi padanya
berdekahlah gembira dan berpacaran
aku hanya
aku hanya
sang pemimpi--jalanan
tentang menjadi diri sendiri.
bunyi serta video performasi RANTAI 2010
Friday, December 31, 2010
Saturday, December 18, 2010
Friday, December 10, 2010
puisi terdiam
minta dipadamkan saja lampu-lampu jalan
lesilah dalam kegelapan meraba bayang
lalu anak itu terdiam.
ini jiwanya yang koyak
--hampir diranap rabak
ini hatinya yang remuk
--hampir dihenyak peruk
lalu anak itu terdiam.
di kelesian meraba gelap di terpadamnya lampu-lampu jalan
anak itu terdiam
memasrahkan subuh datang sebelum
habis malam-malam ketabrakan
cukuplah. dibilangnya cukup,
cukuplah.
dia terlalu rapuh untuk sendirian
puisi ini terlahir dari lena yang panjang.aku bangkit merasakan malam sunyi keseorangan.
lesilah dalam kegelapan meraba bayang
lalu anak itu terdiam.
ini jiwanya yang koyak
--hampir diranap rabak
ini hatinya yang remuk
--hampir dihenyak peruk
lalu anak itu terdiam.
di kelesian meraba gelap di terpadamnya lampu-lampu jalan
anak itu terdiam
memasrahkan subuh datang sebelum
habis malam-malam ketabrakan
cukuplah. dibilangnya cukup,
cukuplah.
dia terlalu rapuh untuk sendirian
puisi ini terlahir dari lena yang panjang.aku bangkit merasakan malam sunyi keseorangan.
Subscribe to:
Posts (Atom)