sedang buruan dosa dosa menghujan;
kau masih angkuh menerus perkelahian dengan alam
bila yang terzahirkan tak segadang yang dicanang;
nyata kau jagoan yang tewas dari segala segala
kalau yang tertinggal cuma
berbicara bahasa tuhan;
kenapa tangan masih
kau semikan?
Sunday, August 29, 2010
Friday, August 20, 2010
Tuesday, August 10, 2010
yang
yang terdengarkan
itu adalah falsetto lengkap buat malam malam lena terdakap.
yang memadam
selar selar merah pada pipi
itu adalah tangan sang pemuisi berbahasa sepi dan sakti.
yang tertempel senyum
itu adalah perawan, datang pada iseng yang menyebalkan
itu adalah falsetto lengkap buat malam malam lena terdakap.
yang memadam
selar selar merah pada pipi
itu adalah tangan sang pemuisi berbahasa sepi dan sakti.
yang tertempel senyum
itu adalah perawan, datang pada iseng yang menyebalkan
Subscribe to:
Posts (Atom)